Menggunakan Alat Gambar - Menggaris Datar dengan Menggunakan Sepasang Penggaris

Untuk membuat sebuah gambar dalam gambar teknik, terdapat beberapa cara yang bisa kita gunakan. Salah satunya yaitu memanfaatkan alat gambar yang kita punya untuk mempermudah dalam menggambar. Beberapa contoh alat gambar yang bisa kita gunakan seperti penggaris, jangka, mal, pensil, dan sebagainya. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas bagaimana memanfaatkan sepasang penggaris untuk membuat suatu objek gambar.

Membuat Objek dengan Sepasang Penggaris

Membuat garis akan lebih mudah jika kita menggunakan sepasang penggaris. Cara menggunakan sepasang penggaris tersebut yaitu dengan menyusun kedua penggaris secara tegak lurus. Salah satu penggaris dibuat horizontal dan penggaris lainnya dibuat vertikal.

Setelah menyusun posisi penggaris, kita dapat menggunakan salah satu penggaris untuk mengukur jarak, sedangkan penggaris lainnya digunakan untuk membuat garis lurus. Sebagai contoh, jika kita ingin membuat dua buah garis mendatar dengan jarak masing-masing 10 mm. Penggaris dengan posisi vertikal digunakan untuk menentukan jarak antar garis yang akan dibuat, sedangkan penggaris dengan posisi horizontal digunakan untuk alat bantu menarik garis secara mendatar. Teknik ini berlaku juga untuk pembuatan garis secara vertikal, hanya saja fungsi dari kedua penggaris ditukar. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan langkah berikut:

Langkah-langkah membuat garis dengan sepasang penggaris

Pertama, kedua penggaris diposisikan tegak lurus seperti gambar di bawah.
Penggaris yang berposisi tegak (vertikal) digunakan untuk menghitung jarak antar garis.
Penggaris yang berposisi mendatar (horizontal) digunakan untuk menarik garis secara mendatar.

Dalam membuat sebuah objek gambar, hal yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut.

1. Menyiapkan kertas dan peralatan gambar

Sebelum menggambar, kita perlu mempersiapkan kertas gambar sesuai ukuran yang akan digunakan. Selain itu, alat gambar lainnya seperti penggaris perlu juga disiapkan untuk membantu dalam proses menggambar. Penggunaan jenis pensil juga perlu diperhatikan sesuai aturan.

2. Membuat garis tepi

Dalam membuat garis tepi, kita perlu memerhatikan ukuran dari garis tepi sesuai ukuran kertas dengan standar yang telah ditetapkan. Berikut merupakan standar ukuran garis tepi menurut ukuran kertas.

Pembuatan garis tepi juga bisa menggunakan sepasang penggaris seperti yang telah dijelaskan di atas. Penggunaan sepasang penggaris akan membuat penggambaran lebih cepat dan rapi.

3. Membuat etiket

Etiket atau kepala gambar perlu juga dibuat untuk memberikan informasi mengenai gambar. Contoh dari etiket bisa dilihat pada gambar di bawah.

4. Menentukan bidang menggambar dan posisi gambar (objek berada di tengah gambar)

Selain beberapa ketentuan yang sudah dibahas, objek gambar perlu ditentukan posisinya. Posisi gambar yang baik adalah dengan menempatkan objek gambar di tengah bidang. Untuk menentukan letak posisi gambar sudah kita bahas pada pertemuan sebelumnya. Terkadang penentuan letak gambar juga tidak terlalu terpaku pada hasil dari perhitungan. Sebagai contoh jika diketahui jarak a (jarak gambar dan garis tepi atas) adalah 18 mm, maka anda bisa membulatkannya ke 20 mm untuk mempermudah penggambaran.

Mengarsir Gambar

Mengarsir gambar dapat dilakukan dengan membuat garis mendatar, vertikal, maupun diagonal pada objek tersebut. Dalam melakukan pengarsiran, kembali ditekankan untuk menggunakan teknik menggambar dengan sepasang penggaris. Sebagai contoh kita ingin mengarsir sebuah objek gambar dengan arsiran garis mendatar yang memiliki jarak 5 mm antar garis.

Pertama, kedua penggaris diposisikan tegak lurus seperti gambar di bawah.
Penggaris yang berposisi tegak (vertikal) digunakan untuk menghitung jarak antar garis.
Penggaris yang berposisi mendatar (horizontal) digunakan untuk menarik garis secara mendatar.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Garis

Membuat sebuah garis tidak hanya sekedar menarik garis. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil dari pembuatan garis tetap rapi. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat garis.

Gunakan pensil yang sesuai. Menggunakan pensil bertipe lebih tipis (H/HB) untuk membuat gambar perencanaan dan menggunakan pensil yang lebih tebal (2B) dalam menebalkan garis.
Pastikan meruncingkan pensil dengan benar. Peruncingan pensil yang benar yaitu kurang lebih bersudut 30. Pensil tidak terlalu tumpul dan tidak terlalu runcing.
Jangan menggaris secara berulang, tarik garis hanya sekali dan dimulai dari ujung

Terimakasih telah membaca.